Easislides Review

Translate to : by

---

Akhirnya ditulis juga post ini :D



Hari Sabtu tanggal 17 Januari 2009 lalu, saya nekat memakai easislides untuk acara natal pemuda GKI Palsigunung di Cilodong :D. Sehari sebelumnya, saya mempelajari manual, mencoba (pakai single view dulu) dan mencari video/motion loops untuk dipakai di easislides. Tapi pada saat tes di tempat sebelum acara mulai, ternyata video loop nya gagal dipakai sebagai background.. (alasannya akan saya bahas di bawah). Nah tapi berhubung waktu itu saya sudah tidak mempunyai waktu untuk bugtracking-bugfixing, jadi akhirnya saya tetap menjalankan tugas tanpa menggunakan video loops sebagai background (cuma pakai gambar-gambar saja).

Easislides (yang adalah freeware) ternyata memiliki fitur yang (kurang lebih) hampir sama lengkapnya dengan easyworship (dari sisi fungsionalitas). Seperti yang disebut di situs nya, fitur yang dimiliki easislides adalah :

Dual-Lingual Lyrics : belum saya manfaatkan. Tapi fitur ini merupakan salah satu kelebihan easislides dibanding easyworship.

Multimedia Support : image, video dan audio untuk background teks yang ditampilkan. Menurut saya cara menggunakan video loop sebagai background di easislides itu lebih sulit dibanding melakukannya di easyworship. But it's not bad at all :)

Praisebook Generator : bisa langsung generate daftar lagu untuk ibadah. Belum saya coba juga, tapi sepertinya kalau tidak terdesak lebih baik dibuat sendiri dengan corel draw atau microsoft word sih (alt. inkscape atau openoffice writer, hehe)

Three Monitors Output : ini juga belum saya coba, SDM dan alatnya belum memadai, hehe.

Html Generator : mempermudah ekspor ke html. Ini juga kalau tidak terdesak, lebih baik di desain sendiri sesuai template website/blog

Notations : bisa memasukkan notasi musik. Tapi ini hanya berguna kalau memang pemain musik diberikan satu layar khusus :D

Auto Rotate : bisa transisi otomatis antar slide. Belum saya coba juga karena biasanya jadi kurang fleksibel

Alerts : menampilkan tulisan tambahan (seperti news ticker di TV). Tapi dibanding dengan easyworship, fitur ini terlihat kurang bagus dan sulit digunakan

Bible : dari segi penggunaan fungsi bible, easislides dan easyworship tidak jauh berbeda. Tapi easislides sudah menyediakan bible versi Indonesia di situs nya. Sedangkan untuk easyworship hanya diberikan kalau kita membeli (di versi trial tidak diberikan)

Hal-hal yang perlu diperhatikan jika mau menggunakan easislides adalah:

Pastikan kita sudah menginstall .net framework 2.0 (atau yang lebih baru) dan windows media player 9 (atau yang lebih baru).

Pastikan semua video loop berjalan pada dual view mode. Dari pengalaman saya, format yang selalu berhasil digunakan di easislides adalah avi. Jadi cara mudah mengumpulkan video loop adalah dengan mencarinya di youtube.com dan menconvert nya ke format avi. Untuk mendowload video dari youtube bisa menggunakan layanan ini dan konverter ke avi bisa diperoleh dari sini. Alasan kegagalan saya menggunakan video loop di atas adalah karena saya menggunakan video berformat wmv. Sepertinya dibutuhkan setting lagi agar format wmv bisa digunakan.

Pastikan kita sudah memeriksa dan memilih setting yang tepat pada View > Options. Keterangan lebih lengkap dapat dilihat pada guides yang diberikan dalam bentuk pdf. Manfaatkan fitur-fitur seperti Use-Largest-Font, untuk meminimalisir kesulitan mengubah-mengubah ukuran font saat sedang live.

Baca guide yang diberikan dengan baik dan sering-sering lah mengunjungi forum easislides. Berhubung easislides adalah freeware, masih ada banyak keterbatasan dalam hal format-format media dan kompatibilitas terhadap setting komputer atau projector.

Sebelum saya memutuskan untuk memakai easislides untuk acara waktu itu, saya sudah mencoba menggunakan easyworship 2007 trial. Tapi ternyata easyworship 2007 trial tidak menyediakan paket video loop yang biasanya saya jumpai di versi full nya. Selain itu easyworship 2007 trial juga mengalami error yang sama ketika saya ingin menjalankan beberapa video loop. Sepertinya pada easyworship 2007 trial masih banyak bug. Nah, jadi karena kemampuannya sama, saya memilih belajar menggunakan easislides, supaya bisa menyarankan easislides kepada gereja-gereja atau pelayanan yang belum punya budget untuk membeli easyworship

Say no to piracy! Let's serve God with all we have :D