Selasa, November 24, 2009

Cara Terbaik untuk Hidup

Translate to : by

Tetapi jawab Samuel:
"Apakah TUHAN itu berkenan kepada korban bakaran dan korban sembelihan sama seperti kepada mendengarkan suara TUHAN? Sesungguhnya, mendengarkan lebih baik dari pada korban sembelihan, memperhatikan lebih baik dari pada lemak domba-domba jantan. (TB)

Then Samuel said,
Do you think all God wants are sacrifices—empty rituals just for show?
He wants you to listen to him!
Plain listening is the thing, not staging a lavish religious production.
Not doing what God tells you is far worse than fooling around in the occult.
Getting self-important around God is far worse than making deals with your dead ancestors.
Because you said No to God's command, he says No to your kingship. (MSG)

I Samuel 15:23-24




Saul adalah sesungguhnya adalah raja Israel yang baik - rendah hati, pemberani, berjiwa pemimpin dan memiliki kualitas fisik di atas rata-rata. Bicara soal pengalaman rohani, Saul pernah mengalami kepenuhan Roh Kudus sehingga ia bisa bernubuat seperti para nabi. Tapi pada akhirnya ia ditolak Tuhan.

Jika orang "sebaik" Saul ditolak Tuhan, pastinya ia telah melakukan sesuatu yang mutlak tidak berkenan di hadapan Tuhan yang Maha Kasih itu. Apakah yang Saul perbuat?

Jawabannya
: Saul tidak menganggap Tuhan sebagai pribadi dan Tuhan sehingga ia meremehkan mendengar suara Tuhan dan (apa lagi) melakukannya. Ia berpikir bahwa Tuhan bisa disenangkan hanya dengan perbuatan yang ia anggap baik.


Sesungguhnya, kehidupan seorang ciptaan adalah sangat sederhana, yaitu: mengetahui tujuan dia diciptakan dan hidup hanya untuk tujuan itu. Jika kita mengakui bahwa kita adalah ciptaan dari entitas tertinggi, tak terbatas, penguasa hidup yang kita panggil Tuhan, maka sesungguhnya hanya satu (atau dua dalam satu) pekerjaan yang harus kita lakukan selama hidup : mencari kehendak Tuhan atas hidup kita & melakukan kehendak-Nya. So simple to be said. But most of the time, difficult to be done :)

Saul tidak mengerti hal ini. Ia mensejajarkan perintah Tuhan dengan hal lainnya: pemikirannya sendiri & situasi/kondisi. Padahal seharusnya perintah Tuhan memiliki kehendak mutlak dalam hidup setiap pengikutnya. Jika sedikit saja kita keluar dari perintah Tuhan, waspadalah si Jahat sudah siap menerkam. Ia sudah bepengalaman ribuan tahun. Untuk mengetahui kelemahan-kelemahan kita & menerkam di waktu yang tepat adalah hal mudah bagi si Jahat.

Jadi mencari kehendak Tuhan setiap saat (terus menerus mengkonfirmasikan kehendak-Nya atas setiap langkah kita) dan mengerjakannya dengan ketaatan penuh adalah cara terbaik dan teraman untuk hidup. Jangan pernah andalkan pikiran kita sendiri atau kondisi di sekeliling kita. Carilah Tuhan dengan sepenuh hatimu! Dia terlalu pencemburu untuk membiarkan kita berlama-lama berseru tanpa menemukan Dia.

Satu hal yang saya dapatkan saat mencari kehendak Tuhan adalah: saya tidak bisa berkenan di hadapan-Nya dengan kekuatan/kebaikan saya sendiri. Dosa-dosa saya tidak bisa saya bayar dengan kebaikan-kebaikan atau bahkan dengan nyawa saya sekalipun. Dengan kekuatan sendiri, tidak ada harapan buat saya. Tapi puji Tuhan, Ia juga mengingatkan bahwa karena itu Ia telah mengutus Putera-Nya, yang adalah Gambaran sempurna diri-Nya dalam wujud manusia: Yeshua Hamasia (arti: Jehova Menyelamatkan) - Yesus Kristus - Isa Almasih untuk mengorbankan diri bagi saya dan menjadi kebenaran saya.

What an Amazing Grace for a Chief Sinner like me!

Sejak saya mempercayai perintah Tuhan untuk percaya kepada Yesus, Dia mengubah hidup saya sedikit demi sedikit. Dan juga membukakan kehendak-kehendak-Nya yang lain untuk hidup saya. I've found the best way to live :)

Bagaimana dengan Anda? Berserulah dengan hati yang tulus kepada Yang Satu, Bapa Segala Bangsa, Yang Awal dan Yang Akhir. Dia akan menunjukkan Jalan Hidup yang benar, yaitu Yesus Kristus. Berjalan mengikuti, bersama dan di dalam Kristus adalah Cara Hidup Terbaik. I believe that as Jesus change my life, He will change yours.

10 komentar:

Anonim 9:40 AM  

Anes...pakabar??
hehehee..uda lama ga blogwalking nih..

trimakasi tulisannya ya..
memberkati :)
gw juga sedang terus mencari kehendak Tuhan dan panggilan hidup gw..

smangat, Anes!!

Unknown 10:16 AM  

Hola wi :D

Thanks God, bae2.

Kemaren gw baru aja mampir di blog lo (soalnya ada diurutan teratas widget Buddiez Update gw ;;) ). Tapi ga ada ide buat komen, jadi baca2 aja hehe :D

Gimana TA lo? (bukan basa-basi lho. semoga ga bosen dengan pertanyaan itu :D) Ade2 PA juga bae2 kan? Itu dua hal yang dulu jadi pusat perhatian gw di waktu2 akhir gw di kampus hehe.

Hmm. Iya, gw lagi belajar menulis artikel kayaknya perlu untuk ke depannya. Ternyata gw masih sulit membuat tulisan yang padat dan tepat sasaran. Jadi sebagai yang sudah lebih pro, mohon kritik dan sarannya juga yaa :X

Sama. Mencari & melakukan kehendak Tuhan itu pekerjaan seumur hidup :) See ya later! Gbu.

echa 9:08 AM  

Dek,kk ga suka ama tulisan ini! hiks ini firman menusuk, apalagi kalau lg dminta taat utk kputusan2 besar :( tp thx de, mneguhkan.
2 Kor 13 : 1 (KJV) In the mouth of two or three witnesses shall every word [rhema] be established.
O iya dek kadang bnyak org (even Sioners/some of our alumni) tdk trlalu trtarik dgn kata "mnanti","mncari","brtanya".Buat mreka yg ptg maju,jgn takut,lakukan, kalau mnanti terus nti kita g akan smpe kmana2. Well pdhal Tuhan bnyak mndidik kk ttg arti ptg "mnanti", kk jd kadang trintimidasi brada didkat org2 itu. So aku mmilih mnjauh.
Pdhal klau dpikir2 Yusuf mnanti 13 thn sblm mimpinya dgenapi,Musa 40thn, Daud 17 thn sblm sah jdi raja. And slama masa2 itu Daud tetap setia ma Tuhan, dia slalu brtanya "Tuhan apakah yg Kau mau aku lakukan? Tuhan haruskah aku kekota itu?" bla bla bla syalala...
O iya kk jg jd inget firman ini :
(Pro 3:5-7 MSG) Trust God from the bottom of your heart;
don't try to figure out everything on your own.
Listen for God's voice in everything you do, everywhere you go;
he's the one who will keep you on track.
Don't assume that you know it all.
Run to God! Run from evil!
Your body will glow with health,
your very bones will vibrate with life!

Hmm ini cuma dipostkan stengah diFB ya?trik promosi blog neh? :D
thx y de,kk seneng bcanya singkat dan sederhana, g perlu doa puasa utk mngerti (apa sih?) :))
GBU de!

Unknown 9:02 AM  

@K'Echa:

Hmm. Aku baru tau klo "perkara" di 2 Kor 13:1 itu terjemahan dari kata "rhema". Masuk juga sih.. :D
Wah Pro 3:5-7 versi the message lebih jelas artinya. Thx k :D

As I said k, it's a simple (for the spirit) to be said but difficult (for the flesh) to be done :( but it's still the best way of living :D

Ini emang salah satu trik promosi k :D
Ini dalam rangka belajar mengkomunikasikan rhema dengan tulisan yang singkat dan tepat pada sasaran (susah ternyata). hehe.. tulisan ini sih jangan dibandingin sama Mere Christianity k :))

Gbu k!

Anonim 1:00 PM  

@K Echa :
jadi mau nerusin...
soal "menanti"...iya kak echa....cama niiih..
menanti..berdiam diri untuk mendengar kehendak Allah..sulit emang kak...
Amsal19:2--orang yang tergesa-gesa akan salah langkah.
hahahaha..curcol..

@Anes :
hah TA??lagi semangat nih..ga mau mundur2 lagi..januari uda harus sidang..doakan saya!!
iya fokus lagi di TA dan pemuridan..gw pikir2..Tuhan emang ga iseng membuat gw telat lulus..pasti ada sesuatu yang mau Dia ajarkan ke gw sampe gw harus berlama-lama di Bandung..salah satunya ya mengurus pemuridan itu..hehehhe..

echa 6:14 PM  

@ Yoyo : soal 2 Kor 13 : 1 (KJV), setau kk memng bgitulah trjemahan aslinya jg. Jdi mungkin ini juga arti lain dari pneguhan, ketika 2-3 org mndptkan ksaksian yg sama dan mneguhkan ksaksian yg kita dpt (the rhema established), makany trkadang dlm kputusan2 besar/panggilan/nubuatan blabla... Tuhan suks "mngutus" org, baik scara langsung atau mlalui kotbah profetik, utk mneguhkan...atau jg melalui buku rohani, kaset kotbah,lagu yg diurapi..atau Dia sndiri dtg lagi mneguhkan apa yg prnah Dia ucapkan. Jdi kita emg g prlu meminta2 pneguhan...kalau kita punya iman, Dia sndiri yg akan mneguhkan janji2Nya see Mzm 37..yg Tuhan mnetapkan lngkah2 org (bca versi2 b.ingnya espc. yg Amp)..
ok2 daging memang lemah...xD
hmmmm smpe skrang jg hnya sdikit org yg kdalaman tulisannya bs mnyamai CS.lewis =p
Intinya kk senanglah dek, mlihat km msh setia ikut tuhan, dunia alumni kan penuh tantangan dan g sdikit alumni kita yg mundur =(...tetep cmangat Yo, whatever happen..God is faithful,reliable, trustworthy,ever true to his promise and can always be depended on =D..
GBU
gw kok kya kotbah diblog yak?pjg amat xD hehe..
@ Dwi : kk seneng km trus brtumbuh n makin dwasa, n km mau mnerima pmbentukan Tuhan dlm masa pnantian ini, dan bisa mnangkap apa yg hendak Dia ajarkan..keep growin dear, n blessin me with ur life!! GBU

RavE 6:54 PM  

hai hai Nes,
wah, tulisan yg ini mantep euy. simple tapi dalem -halah, hehe.. jadi kepengen nulis2 juga nih. keep posting tulisan sperti ini ya...

yohanes 6:13 PM  

@k echa: bener juga sih, walopun jauh juga dari konteks suratnya pak Paulus dan surat yang dikutip pak Paulus :D

@k rade: ayo nulis k, apapun juga pasti bisa jadi berkat buat banyak orang klo ilhamnya dari Roh Kudus :) makanya aku 'maksain' belajar juga nih hehe.

echa 11:28 AM  

hehe,..yg aku dpet si, Paulus blg gt, krna dia mw blg klau dia udh punya sksi ttg prilaku jmaat itu,itu prlu spya dia tdk mngoreksi/mnegur dgn skilas pandang. leader jg gbs smbarangan mnegur.Dia ngutip dri kitab Musa..."Satu orang saksi saja tidak dapat menggugat seseorang mengenai
perkara kesalahan apapun atau dosa apapun yang mungkin dilakukannya;
baru atas keterangan dua atau tiga orang saksi perkara itu tidak
disangsikan." (Ulangan 19:15)hohoho...senang sambil ksih komen kk jd belajar nie :D

RavE 11:39 PM  

yep, betul banget tuh... perlu "maksain" belajar lebih konsisten dlm menulis. well, keep creatively worship Him then :)

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

  © Blogger template 'A Click Apart' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP