Kamis, April 30, 2009

A Night With Inkscape and Gimp

Translate to : by

YEAH!

Akhirnya ada progres riil dari rencana jangka panjang bertahap untuk menggunakan software legal khususnya software opensource :D


Sekilas newsletter di bawah ini nampak biasa, tapi untuk saya pribadi ini adalah first masterpiece yang dibuat menggunakan aplikasi pengolah grafis opensource yaitu Inkscape dan Gimp. Sebenarnya saya sudah lama menginstal dan mencoba-coba menggunakan Inkscape dan Gimp, tapi sampai 28 April 2009 saya masih takut-takut untuk mencoba menggunakan Inkscape dan Gimp untuk proyek-proyek riil saya seperti membuat buletin, newsletter, poster, leaflet, ilustrasi .dll. Alasan ketakutan saya dahulu adalah tidak cukup waktu (baca:malas) untuk melakukan eksplorasi software baru dan merasa yakin bahwa pasti fitur-fitur di software opensource akan menghambat (baca:membuat lama) proses pengerjaan proyek-proyek saya. Kendala waktu ini memang perlu diperhitungkan mengingat kebiasaan deadliners saya yang terbentuk semenjak masa kuliah dulu :p

Oh ya, sebelum saya menjelaskan sedikit (baca:mengiklankan) tentang Inkscape dan Gimp. Silahkan nikmati dulu karya sederhana saya (dibuat semalaman, sekitar 4-5 jam, sudah termasuk main-main, makan-makan dan ketiduran sebentar2 :p) yang saya dedikasikan untuk keluarga baru saya di Pelayanan Karyawan dan Pengusaha (PAKARS) Indonesia:












Gimana-gimana? not very bad for a beginner, huh? :D

Gimp adalah aplikasi pengolah grafis berbasis bitmap. Sofware sejenis yang lebih terkenal dan komersial adalah Adobe Photoshop & Ms. Paint (disediakan pada OS Windows). Kelebihan dari gambar berbasis bitmap adalah mudah di manipulasi karena proses tranformasi cukup dilakukan per pixel dari gambar. Tetapi kelemahannya adalah rendahnya fleksibilitas karena gambar bitmap akan "pecah" jika diperbesar melewati batas tertentu (pixel-pixel yang berbentuk persegi itu akan terlihat jelas).

Secara umum, Gimp memiliki feel yang mirip dengan Adobe Photoshop. Memiliki toolbox berupa window, terdapat window untuk mengatur layer, memiliki menu bernama Filter yang berisi efek-efek manipulasi bitmap .dll. Memang fitur-fitur (terutama filter nya) tidak selengkap Adobe Photoshop. Tapi fungsi-fungsi dasar Adobe Photoshop disediakan oleh gimp. Fitur-fitur dasar yang sering sekali saya gunakan di Adobe Photoshop & disediakan Gimp contohnya adalah cropping, layering, opacity, blur, color balancing, brightness-contrast adjustor, custom opacity brush, selection tools (ini ga boleh lupa :D).

Inkscape adalah aplikasi pengolah grafis berbasis vektor. Software sejenis yang lebih terkenal (dan komersial) adalah Adobe Illustrator dan Corel Draw. Grafis berbasis vektor mempunyai kelebihan yaitu bisa diubah ukurannya (diperbesar atau diperkecil) tanpa merusak kualitas grafis itu sendiri. Kelemahannya adalah sulit untuk mempergunakan efek-efek ilustrasi seperti yang mudah dilakukan pada grafis bitmap (brush effect, blur, light effect .dll).

Inkscape, menurut saya, juga dibuat mengikuti salah satu software komersil yaitu Corel Draw. Mungkin karena Corel Draw ini sudah cukup populer dan digunakan banyak orang. Strategi ini sangat baik karena dengan demikian usaha yang dikeluarkan seseorang untuk mempelajari Inkscape bisa diminimalisasi jika orang tersebut pernah memakai Corel Draw. Fitur-fitur yang disediakan oleh Inkscape juga memadai untuk mensubsitusi Corel Draw untuk pekerjaan-pekarjaan desain sederahana (sudah saya coba), bahkan yang rumit (lihat-lihat karya orang di internet :p). Fitur-fitur dasar yang sering saya gunakan & disediakan oleh Inkscape adalah impoting bitmap, tracing, text layout & formating, text effects, layering, vector transformation, grids guide.

Jika Anda baru mau mencoba belajar aplikasi grafis, saya sangat merekomendasikan untuk belajar Gimp & Inkscape dulu dibanding Adobe Photoshop & Corel Draw karena selain Anda (mungkin) akan mengurangi pembajakan (dan terhindar dari masalah hukum :D), tentu pengetahuan Anda nantinya bisa berguna bagi perkembagan software opensource ke depannya :) Terlebih lagi untuk Anda yang sudah jago. Ayo buktikan kehebatan Anda dengan membuat karya menggunakan software opensource karena itu artinya kehebatan Anda tidak tergantung tools :D Untuk Anda yang ingin memulai bisnis desain grafis kecil-kecilan ini juga ok lho.. bisa memangkas budget sampai dengan beberapa puluh IDR karena tidak perlu membeli software legal atau menghemat resiko berjuta-juta IDR karena Anda tidak membajak :)

We Against Software Monopoly and we against software piracy!
Vivat opensource.


3 komentar:

Unknown 11:39 AM  

Thanks for visit :) Good luck for you too.

Anonim 3:32 PM  

keren nih...

saya sering kerja grafis, tapi sejak kenal linux, pengen bgt lepas dari photoshop, corel, ataupun program commersial lainnya, dan pengen pake gimp/inkscape/scribus untuk kerjaan, tapi masih takut2.
setelah baca ini jadi semangat...
thanks ya, minimal kalo ada apa2 bisa sharing :)

Unknown 3:44 PM  

@maxmixmatch:

salam kenal. klo gt, mari belajar bersama :) di youtube.com juga banyak video-video tutorial inkscape dan gimp. saya pribadi juga berusaha untuk mem-post tutorial-tutorial tentang inkscape & gimp. tapi sehubungan dengan kesibukan, mungkin belum dalam waktu dekat.. hehe :)

thanks for visit.

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

  © Blogger template 'A Click Apart' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP